-->
Cari Berita

Breaking News

Cuma Jadi Tontonan, Ribuan Kubik Kayu Penuhi Bibir Pantai Tanjung Setia

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Minggu, 07 Desember 2025

 

kayu gelondongan terdampar di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat, sampai Minggu (7/13/2025) 

INILAMPUNGCOM - Sungguh ironis. Sudah satu bulan lebih tongkang bertuliskan Ronmas 69 bermuatan 4.800 kubik kayu gelondongan terdampar di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat, sampai Minggu (7/13/2025) pagi, hanya menjadi tontonan warga.


Padahal, keberadaan kapal raksasa yang kandas akibat cuaca ekstrem itu kini berubah menjadi ancaman serius bagi keselamatan dan mata pencaharian nelayan setempat. 


Video warga memperlihatkan kondisi tongkang yang kian memprihatinkan. Tumpukan kayu meranti dan keruing masih memenuhi dek, sementara satu unit alat berat tampak tidak bergerak di atasnya. Gelombang tinggi sepanjang November hingga awal Desember membuat sebagian kayu terseret arus dan berserakan di bibir pantai.


Pesona pantai Tanjung Setia pun kini menjadi rusak.


Menurut penelusuran, sampai saat ini belum ada tindakan nyata dari aparat berwenang.


Beberapa warga setempat saat dihubungi melalui pesan WhatsApp menduga, dibiarkannya kapal tongkang dan ribuan kubik kayu merusak pesona keindahan pantai Tanjung Setia besar kemungkinan karena pemiliknya adalah "orang gerot".


"Kalau pemilik kapal apalagi kayunya sampai bertaburan ke pantai itu hanya orang kebanyakan, pasti aparat sudah datang dan mengamankan. Kalau didiamkan begini, berarti pemilik kapal dan kayu-kayu itu pengusaha besar yang memiliki jaringan luas," kata seorang warga setempat melalui pesan WhatsApp.


Lalu sampai kapan dibiarkan saja kayu-kayu memenuhi pantai Tanjung Setia? 


"Nah, itu yang kami disini nggak berani mengira-ngira. Bisa jadi begitu sudah tidak banyak lagi berita di media akan ada operasi pembersihan," lanjutnya.


Ia memperkirakan, kayu-kayu yang ada di bibir pantai akan diangkut melalui darat untuk kemudian dipindahkan ke kapal di wilayah Tanggamus. (zal/inilampung)

LIPSUS