-->
Cari Berita

Breaking News

Gubernur Mirza Minta Bupati dan Walikota Siagakan Alat Berat

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Minggu, 07 Desember 2025

Gubernur, Rahmat Mirzani Djausal (ist/inilampung)


INILAMPUNGCOM - Perkembangan cuaca yang tidak bersahabat selama beberapa hari ke depan, mendapat perhatian serius dari Gubernur Rahmat Mirzani Djausal.


Ia mengajak seluruh Bupati dan Walikota untuk memperkuat langkah mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, angin kencang, dan tanah longsor


“Seluruh Kepala Daerah harus memastikan kesiapsiagaan yang komprehensif. Sumber daya manusia, relawan, Tagana, hingga unsur penanggulangan bencana lainnya harus dalam kondisi siap. Koordinasi lintas sektor wajib diperkuat agar setiap potensi risiko dapat direspons dengan cepat,” tegas Gubernur Mirza, Minggu (7/12/2025) siang, sebagaimana dikutip dari rmollampung.id.


Gubernur Mirza menekankan, mitigasi harus menjadi prioritas utama dan tidak boleh hanya dilakukan ketika bencana sudah terjadi.


“Mitigasi harus diprioritaskan, mulai dari pemetaan wilayah rawan, pembersihan drainase, penguatan tebing, hingga memastikan jalur evakuasi dapat digunakan sewaktu-waktu. Jangan menunggu bencana terjadi baru bertindak,” ujarnya dengan serius.


Khusus untuk wilayah rawan banjir dan longsor, Gubernur meminta para Bupati dan Walikota menyiagakan alat berat, memperkuat pemantauan titik kritis, dan memastikan masyarakat menerima informasi dini yang memadai.


“Wilayah rawan longsor harus memiliki alat berat dan petugas siaga. Pemantauan lapangan harus dilakukan intensif untuk mengantisipasi pergerakan tanah atau terganggunya akses jalan. Keselamatan warga harus menjadi prioritas,” tambah Mirza.


Ditegaskan pentingnya keterbukaan informasi publik. Ia meminta setiap Kabupaten/Kota mengaktifkan jalur informasi cepat, termasuk menyediakan nomor khusus bencana yang mudah diakses masyarakat.


“Setiap daerah harus menyediakan saluran informasi darurat dan memastikan nomor khusus bencana dipublikasikan secara luas. Dengan begitu, bila situasi darurat terjadi, masyarakat dapat segera melapor dan penanganan bisa dilakukan tanpa penundaan,” kata Gubernur.


Ia juga meminta camat, lurah, dan kepala desa memperkuat koordinasi dengan BPBD, Dinas Sosial, aparat keamanan, Satgas Desa, serta pihak terkait lainnya untuk memastikan pengawasan wilayah berjalan setiap hari. Menurutnya, edukasi masyarakat mengenai langkah keselamatan saat cuaca ekstrem harus ditingkatkan.


Dengan meningkatnya intensitas hujan pada Desember ini, Pemprov Lampung berharap seluruh perangkat daerah bekerja proaktif, terkoordinasi, dan mengutamakan mitigasi sebagai bentuk perlindungan bagi masyarakat. 


Gubernur Mirza menambahkan, keselamatan warga sebagai prioritas utama dalam menghadapi dinamika cuaca yang semakin tidak menentu. (zal/inilampung)

LIPSUS