![]() |
Wakil Bupati Lampung Tengah I Komang Koheri pada peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025 di Yayasan Srikandi, Kecamatan Bandarsurabaya, Jumat 5 Desember 2025. Foto: Ist. |
INILAMPUNGCOM -- Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah mengapresiasi peran Rumah Sakit Mitra Mulia Bandarjaya yang selama ini membantu penyediaan layanan kesehatan bagi penyandang disabilitas mental di LKS Srikandi.
Apresiasi tersebut disampaikan Wakil Bupati Lampung Tengah I Komang Koheri dalam kegiatan bakti sosial peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025 di Yayasan Srikandi, Kecamatan Bandarsurabaya, Jumat 5 Desember 2025.
Kegiatan bakti sosial tersebut dihadiri perwakilan RS Mitra Mulia, Dinas Sosial Lampung Tengah, jajaran puskesmas, Camat Bandarsurabaya, pengurus LKS Srikandi, kepala kampung, serta undangan lainnya. Acara ini menjadi momentum penguatan layanan sosial dan kesehatan bagi penyandang disabilitas mental.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Sosial Lampung Tengah, Ari Nugraha Mukti, menjelaskan bahwa peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) bertujuan untuk mempromosikan hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas di seluruh lapisan masyarakat, termasuk di Lampung Tengah.
Ari menambahkan bahwa tema HDI tahun 2025 adalah *“Mewujudkan masyarakat yang ramah dan inklusif bagi penyandang disabilitas demi mendorong kemajuan sosial.”* Tema ini diangkat untuk menjawab berbagai persoalan yang masih dihadapi kelompok disabilitas, seperti kondisi hidup dalam kemiskinan, diskriminasi dalam pekerjaan, serta sistem perlindungan sosial yang belum memadai.
![]() |
| Kepala Dinas Sosial Lampung Tengah, Ari Nugraha Mukti pada peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025 di Yayasan Srikandi, Kecamatan Bandarsurabaya, Jumat 5 Desember 2025. Foto: Ist.. |
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh pihak memperkuat kolaborasi dengan penyandang disabilitas dalam seluruh keberagamannya sebagai mitra yang setara.
“Ketika inklusi benar-benar terwujud, semua orang akan merasakan manfaatnya. Bersama, kita bisa membangun masyarakat yang lebih aksesibel dan tangguh, di mana setiap orang memiliki kesempatan untuk berkembang,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Komang Koheri dalam sambutannya mengaakan, Yayasan Srikandi telah berperan penting dalam merawat penyandang disabilitas dan lansia dari berbagai daerah, termasuk dari luar Lampung Tengah. Ia menyebut lembaga tersebut dikelola secara mandiri namun terus memberikan kontribusi besar bagi penanganan kelompok rentan.
“LKS Srikandi tidak hanya mengurus warga Lampung Tengah, tetapi juga menerima penghuni dari kabupaten dan provinsi lain. Peran ini sangat berarti, terutama bagi penyandang disabilitas mental yang membutuhkan perhatian khusus,” ujarnya.
Wakil Bupati juga berharap pemerintah pusat dapat menambah dukungan terhadap layanan sosial di Lampung Tengah, termasuk memperkuat jejaring lembaga kesejahteraan sosial di wilayah tersebut.
Ia secara khusus menyampaikan terima kasih kepada RS Mitra Mulia yang dinilai konsisten memberikan pendampingan medis kepada penyandang disabilitas di LKS Srikandi.
“Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah mengapresiasi RS Mitra Mulia yang selama ini turut meringankan beban LKS Srikandi. Kolaborasi seperti ini sangat penting agar para penyandang disabilitas mendapatkan pelayanan terbaik,” katanya.
Pemkab Lampung Tengah memastikan terus memperkuat sinergi lintas sektor untuk meningkatkan layanan dan perlindungan bagi penyandang disabilitas di wilayahnya. (mfn)


