![]() |
| Ribuan kubik kayu di pantai Tanjung Setia, Pesisir Barat, sejak 6 November 2025 |
INILAMPUNGCOM - Sampai Senin (8/12/2025) kemarin aparat Polda Lampung dari Ditpolair dan Polres Pesisir Barat masih menyelidiki asal-usul dan status ribuan kubik kayu yang terhempas di pantai Tanjung Setia, Pesisir Barat, sejak 6 November silam.
Kayu gelondongan sebanyak 4.800 batang itu merusak lingkungan pantai wisata Tanjung Setia setelah kapal tongkang RON MAS 62 yang mengangkutnya dari Sikakap, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, terhempas angin kencang. Ribuan gelondongan kayu pun berhamburan ke lautan dan akhirnya terpapar di sepanjang garis pantai Tanjung Setia.
Kondisi ini membuat warga setempat yang berprofesi sebagai nelayan, menjadi resah.
Pasalnya, mereka kesulitan dalam mendaratkan kapal kecilnya usai melaut.
Minggu (7/12/2025) pagi, Kapolda Irjen Helfi Assegaf didampingi pejabat utama Polda Lampung melihat langsung keberadaan kayu hasil tebangan tersebut.
Saat ini, kata Kapolda Irjen Helfi, pihaknya masih melakukan pengecekan dokumen.
"Kita masih cek semuanya. Termasuk data barcode yang ada pada kayu-kayu itu. Apakah terigistrasi atau tidak," kata Kapolda Irjen Helfi, Senin (8/12/2025) kemarin.
Ditegaskan, pihaknya terus memproses keberadaan kayu dari berbagai jenis tersebut sesuai ketentuan yang berlaku. (zal/inilampung)


