-->
Cari Berita

Breaking News

PTPN I dan PTPN IV Dukung Program Persatuan Pensiunan Perkebunan

Dibaca : 0
 
Selasa, 09 Desember 2025

 Persatuan Pensiunan Perkebunan Republik Indonesia (P3RI) Cabang N1 Regional 7 audiensi dengan jajaran manajemen PTPN 1 dan PTPN 4 Regional 7 di Bandarlampung, Senin (8-12-2025). Foto: Ist..

INILAMPUNGCOM -- Kepengurusan baru Persatuan Pensiunan Perkebunan Republik Indonesia (P3RI) Cabang N1 Regional 7 melaksanakan audiensi perdana dengan jajaran manajemen PTPN 1 dan PTPN 4 Regional 7 di Bandarlampung, Senin (8-12-2025). 


Pengurus Cabang P3RI PTPN 1 Regional 7 yang dipimpin Hadi Asmanto diterima oleh Region Head (RH) PTPN 1, Tuhu Bangun, serta SEVP Business Support PTPN 4, Oshutri Anwar, yang hadir mewakili RH PTPN 4, Denny Ramadhan.


Pertemuan berlangsung hangat dan penuh suasana kekeluargaan. Sejumlah pejabat manajemen dari kedua perusahaan turut hadir, termasuk Kabag Sekretariat & Hukum (Kabag SH) serta Kabag SDM & Sistem Manajemen.


Pada kesempatan itu, Hadi Asmanto menyampaikan beberapa poin penting. Antara lain, mengusulkan perubahan nama Cabang P3RI PTPN 1 Regional 7 agar secara formal dapat menaungi seluruh purnakarya dari eks PTPN 1, PTPN 4, dan unit Gula, sesuai regulasi PB P3RI tahun 2023. 


Hadi juga menegaskan komitmen pengurus untuk bekerja profesional dalam pengembangan kewirausahaan dan pemanfaatan peluang usaha. Para praktisi dan ahli yang tergabung dalam kepengurusan disebut siap membantu manajemen PTPN bila dibutuhkan. 


Menanggapi hal tersebut, Oshutri Anwar menyampaikan apresiasi dan dukungan. Tuhu Bangun, yang memiliki pengalaman panjang dalam organisasi dan P3RI, juga menyambut baik kehadiran pengurus baru serta memberikan sejumlah arahan strategis.


Terkait perubahan nama cabang, Tuhu Bangun mendorong agar usulan segera dikomunikasikan dengan PB P3RI untuk menghindari kendala administrasi dalam kegiatan yang melibatkan entitas PTPN 4 dan Gula. Untuk bidang kewirausahaan, ia mengajak P3RI melihat peluang pemanfaatan lahan dan tanaman non-produktif PTPN. 


“Sangat cocok untuk pengembangan usaha,” ujar Tuhu Bangun. Ia menyarankan agar inisiatif usaha diselaraskan dengan program pemerintah, seperti peternakan atau budidaya komoditas sereh wangi, jagung, dan singkong pada lahan non-produktif hingga lima hektare per unit. Selain itu, manajemen juga membuka peluang kerja sama pemanfaatan rumah tua PTPN untuk UMKM.


Tuhu Bangun menekankan pentingnya setiap program disusun dalam bentuk proposal, kerja tim yang solid, serta menghindari perdebatan yang tidak produktif, dengan semangat “satu tergores semua terluka.”


Stevanus Ardjan, salah satu pengurus, menyampaikan terima kasih atas arahan yang diberikan dan berharap mendapat pendampingan lebih lanjut terkait pemanfaatan aset non-produktif. Ia menegaskan bahwa pengurus segera menuntaskan konsolidasi dan menyusun program kerja.


Kehadiran pengurus baru P3RI PTPN 1 Regional 7 membawa harapan baru bagi lebih dari 14.000 anggotanya yang tersebar di Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. (mfn/rls)

LIPSUS