![]() |
| Layanan kesehatan gratis PT Cut Meutia Medika Nusantara di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh Tamiang. Foto: Ist. |
INILAMPUNGCOM -- PTPN I bersama RS Cut Meutia membuka layanan kesehatan gratis bagi warga terdampak banjir dan longsor di wilayah Aceh Tamiang, Sabtu (6-12-2025).
Ratusan warga memadati lokasi untuk mendapatkan pemeriksaan, pengobatan, dan obat-obatan gratis yang disediakan oleh tenaga medis PT Cut Meutia Medika Nusantara (CMN), anak perusahaan PTPN I.
Belasan tenaga medis serta relawan PTPN I Regional 1 diterjunkan untuk menjalankan misi kemanusiaan ini. Menggunakan salah satu rumah warga di Desa Tanjung Seumantoh sebagai lokasi layanan, tim mendirikan tenda untuk memfasilitasi warga dari berbagai desa terdampak yang membutuhkan penanganan medis cepat.
Langkah ini menjadi bagian dari operasi tanggap darurat PTPN I sejak banjir melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Direktur Utama PTPN I, Teddy Yunirman Danas, sebelumnya telah menginstruksikan seluruh unit di wilayah terdekat bencana untuk segera turun memberikan bantuan.
Teddy menyampaikan apresiasi kepada tim medis dan relawan yang turun langsung di lapangan. Ia menegaskan bahwa seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan dikerahkan untuk membantu masyarakat.
“Kehadiran kami di tengah masyarakat terdampak bencana, khususnya melalui layanan kesehatan gratis, adalah wujud komitmen sosial PTPN I. Kami ingin memastikan warga mendapatkan penanganan medis segera setelah musibah, karena kesehatan adalah pondasi utama pemulihan. Inisiatif ini juga merupakan bagian dari program TJSL perusahaan,” ujarnya.
Direktur PT CMN, Ernawati, yang memantau langsung kegiatan layanan, menjelaskan bahwa fokus utama pengobatan adalah menangani keluhan kesehatan yang umum muncul pascabanjir.
“Tim medis bergerak cepat memberikan pemeriksaan, konsultasi, dan obat-obatan. Langkah ini penting untuk mencegah penyakit pascabanjir yang rawan muncul. Penanganan cepat dapat meminimalkan risiko infeksi dan penyebaran penyakit,” jelasnya.
Tim medis yang dipimpin Chairani dari Klinik Cut Meutia memberikan layanan pemeriksaan umum, konsultasi dokter, pembagian obat-obatan, hingga penyuluhan mengenai pentingnya kebersihan dan sanitasi.
Antusiasme warga terlihat tinggi. Banyak yang datang karena khawatir dengan meningkatnya risiko penyakit setelah banjir surut. Keluhan yang paling banyak ditemui meliputi infeksi dan iritasi kulit, gangguan pernapasan, masalah pencernaan, serta luka luar.
“Kami melihat warga benar-benar membutuhkan layanan kesehatan darurat. Kehadiran posko ini semoga bisa membantu dan mencegah timbulnya gangguan kesehatan lanjutan,” ujar Chairani.
Selain membuka posko kesehatan, PTPN I bersama PT CMN juga menyalurkan bantuan pangan bagi warga Desa Sukajadi Makmur yang terdampak parah. Bantuan terdiri dari 150 nasi bungkus, mi instan, air mineral, serta popok bayi dan lansia.
Penyaluran dilakukan di jalur menuju desa karena akses utama terputus akibat longsor. Direktur PT CMN Ernawati bersama tim turun langsung ke lokasi untuk menyerahkan bantuan tersebut.
“Saat melihat kondisi saudara-saudara kita yang terdampak banjir dan longsor, hati kami tergetar. Semoga bantuan ini memberi kekuatan baru bagi warga,” kata Ernawati.
Ketua Tuha Peut Desa Sukajadi Makmur menyampaikan apresiasi atas perhatian perusahaan.
“Bantuan ini sangat berarti bagi warga yang sedang berusaha bangkit dari musibah. Semoga Allah membalas kebaikan seluruh tim PTPN I dan PT CMN,” ujarnya. (mfn/rls)

