 |
| Winarti, Ketua DPD PDIP Lampung |
INILAMPUNGCOM - Seperti diprediksi sebelumnya, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, selalu mempunyai kejutan. Pun soal figur Ketua DPD PDIP Lampung.
Winarti -mantan Bupati Tulang Bawang- yang selama ini "banyak diam" menyambut pelaksanaan Konferda PDIP Lampung, justru dipercaya menggantikan Sudin.
DPP PDIP menetapkan Winarti sebagai Ketua DPD PDIP Provinsi Lampung periode 2025-20230 pada Konferensi Daerah (Konferda) VI di Hotel Santika, Bandarlampung, Sabtu (6/12/2025) siang.
Penetapan Winarti sebagai Ketua DPD PDIP Lampung itu disampaikan langsung oleh Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP PDI Perjuangan, I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Dia juga menyampaikan empat poin penting hasil Konferda, yakni:
1. Menetapkan Winarti sebagai Ketua DPD PDIP Lampung periode 2025–2030 berdasarkan hasil psikotes, evaluasi calon ketua DPD, serta keputusan rapat pleno DPP PDIP.
2. Mengesahkan Palgunadi dan Kostiana sebagai Calon Personalia DPD PDIP Lampung.
3. Menginstruksikan Ketua DPD terpilih menjadi ketua tim formatur bersama pimpinan sidang untuk menyusun struktur, komposisi, dan personalia kepengurusan.
4. Menginstruksikan bahwa dalam penyusunan kepengurusan wajib memperhatikan dua nama calon personalia yang telah ditetapkan serta memastikan keterwakilan perempuan sedikitnya 30 persen dari total pengurus.
Diketahui, pada saat pembukaan, Sudin memberi kode keras bakal tak memimpin lagi PDIP Lampung lagi.
Seorang tokoh senior PDIP Lampung menilai dipercayanya Winarti memimpin partai itu hal yang wajar. Karena ia memang "Banteng Betina" yang sudah teruji.
Mengenai masuknya nama Palgunadi dan Kostiana dalam keputusan Konferda PDIP Lampung yang disebut sebagai Calon Personalia DPD PDIP, tokoh senior ini memprediksi posisi Sekretaris PDIP Lampung akan dijabat Palgunadi dan Kostiana kembali menjadi bendahara.
"Masuknya nama mereka berdua dalam point penetapan Konferda adalah perintah tersirat. Tanpa bermaksud mendahului kerja formatur, prediksi saya Palgunadi sekretaris dan Kostiana kembali jabat bendahara," tuturnya.
Berarti tertutup peluang bagi Umar Ahmad menjadi Sekretaris PDIP Lampung? "Namanya politik itu penuh segala kemungkinan. Tapi kalau membaca point penetapan Konferda PDIP, jelas arahnya. Politik itu kan pandai-pandai membaca yang tersirat dari yang tersurat," lanjut tokoh PDIP Lampung yang keberatan ditulis namanya ini melalui telepon, Sabtu (6/12/2025) petang. (kgm-1/inilampung)