INILAMPUNG.COM, Pesisir Barat - Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar) Nomor Urut 1, Pieter-Fakhrurrazi, membantah jika kegiatan yang berlangsung di Pekon Pahmungan Kecamatan Pesisir Tengah, pada Jumat (30/10/2020) adalah kampanye terbatas/tatap muka.
Menurut Tim Pemenangan Paslon Bupati-Wakil Bupati Pesibar Nomor Urut 1, Arif Usman, Selasa (3/11/2020), pertemuan itu pelatihan saksi yang dilaksanakan Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDI Perjuangan Pesibar.
"Kegiatan itu pelatihan saksi yang dilaksanakan Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDI Perjuangan Pesibar. Jumlah peserta sekitar 60 orang. Dalam pembukaannya dihadiri oleh calon wakil bupati, karena ada beberapa penyampaian yang harus disampaikan kepada peserta pelatihan," kata Arif.
Berkaitan dengan pembagian amplop berisi uang, Arif menyebutkan itu dana transport untuk peserta pelatihan.
Baca Juga: Paslon Nomor Urut 1 Diduga Melakukan Pelanggaran Kampanye
"Sementara terkait dengan ada ketegangan dengan pihak penyelenggara, sebetulnya itu karena miskomunikasi. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, saya langsung mengantarkan amplop dimaksud ke Bawaslu agar clear," ucap Arif.
"Kami anti money politic dan tidak bermaksud menghalangi tugas penyelenggara, kami patuh hukum, karena itu kami siap untuk bertindak kooperatif," tukas Arif. (eva/inilampung.com)