| |
| Suhadak warga Brajaharjosari, Kecamatan Brajaselebah, Lampung Timur, menerima penghargaan Kalpataru 2021. | |
INILAMPUNG, Jakarta -- Suhadak, warga Brajaharjosari, Kecamatan Brajaselebah, Lampung Timur (Lamtim), menerima penghargaan Kalpataru 2021 untuk kategoti Pembina Lingkungan.
Penghargaan tertinggi bidang lingkungan itu diberikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kepada 10 orang dan organisasi dari bergai daerah di Indonesia.
Penyerahan penghargaan Kalpataru 2021 dilakukan Menteri KLHK Siti Nurbaya di Jakarta, Kamis 13 Oktober 2021.
"Penghargaan Kalpataru merupakan amanah terhadap penerimannya untuk tetap menjaga dan terus meningkatkan kepeloporan serta upaya pemelihataan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan," kata Nurbaya dalam acara Penganugerahan Kalpataru 2021 yang disiarkan secara daring dari Jakarta.
Baca Juga: Warga Lamtim dapat Penghargaan Kalpataru 2021
Perjalanan penghargaan Kalpataru sudah berlangsung sejak 41 silam sejak 1980. Para penerimannya adalah contoh nyata pejuang lingkungan yang memberikan dampak positif, baik dari sisi ekologi, sosial, budaya dan ekonomi terhadap lingkungan.
Nurbaya mengharapkan penghargaan Kalpataru meningkatkan motivasi, kepeloporan, dan ketokohan dalam melakukan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan dan kehutanan.
Penghargaan Kalpataru 2021 diberikan kepada 10 orang dan organisasi dari berbagai daerah di Indonesia.
Pemenang kategori perintis lingkungan adalah Purwo Harsono dari Yogyakarta, Damianus Nadu dari Kalimantan Barat, Darmawan Denassa dari Sulawesi Selatan, dan Muh Yusri dari Sulawesi Barat.
Sementara untuk kategori pengabdi lingkungan diberikan kepada Suswaningsih dari Yogyakarta dan kategori penyelamat lingkungan adalah Lembaga Pengelola Hutan Desa Pasar Rawa, Sumatera Utara, Forum Pemuda Peduli Karst Citata dari Jawa Barat, Sombori Dive Conservation dari Sulawesi Tengah.
Kategori pembina lingkungan diberikan kepada Suhadak dari Lampung Timur dan KH Zarkasyi Hasbi dari Kalimantan Selatan.
Kategori penghargaan khusus diberikan kepada Ali TOpan dari Sulawesi Selatan sebagai pemuda inspiratif untuk advokasi lingkungan. (mfn/inilampung.com).