Cari Berita

Breaking News

Pelantikan Presidium Baru, KPML Undang Isbedy dan Ketua KNPI

Minggu, 01 Oktober 2023


INILAMPUNG -- Komunitas Penulis Muda Lampung (KPML) melantik kepengurusan baru masa bakti 2023-2024 di Aula SMA YP Unila, Bandar Lampung, Minggu (02/10/2023).

Selain dihadiri Kepala SMA YP Unila Mahpul, Wakasek SMA YP Unila Zilalin Syahroni, sastrawan Lampung Isbedy Stiawan ZS, juga menghadirkan Ketua KNPI Provinsi Lampung Iqbal Ardiansyah, dan Ketua KNPI Kota Bandar Lampung Fitrah Abung Mukmin.

Menurut pembina sekaligus pendiri pertama KPM Lampung Anggi Farhan Saputra, komunitas anak muda yang bergiat di literasi ini telah memasuki usia empat tahun. "Presidium yang dilantik ini adalah generasi ke empat, sekaligus kami merayakan milad ke 4," ujar Anggi.

Anggota KPML tersebar di kabupaten/kota se Provinsi Lampung. Sekretatiat ada di Bandar Lampung. "Sampai tahun ini kami bersekretatiat di KNPI Kota Bandar Lampung," jelas Anggi.

Pengurus utama KPML periode 2023-2024 yang dilantik yakni Risky Saputra sebagai Ketua Umum, Endi Muhammad Akbar AS (Wakil ketua umum), Lestari (sekretarus umum), Arif Ananda Sari (bendahara umum).

Sementara itu, dalam sambutan pertama ketua umum yang dilantik menjelaskan, tugas ke depan akan lebih berat, yakni bagaimana merawat yang sudah ada agar tetap eksis. "Selain itu meningkatkan kualitas anggota yang lebih baik," kaya Risky.

Diakuinya, KPML kini sudah beranggota lebih dari 150 orang, dan banyak pula di luar Kota Bandar Lampung. "Tapi dengan kesatuan niat, insyaAllah jarak bukan masalah," katanya lagi.

Anggota KPM Lampung, bukan saja penulis karya sastra, tapi opini, dan penulisan umum melalui konten digital. "Diharapkan ke depan, para anggota lebih banyak lagi menerbitkan buku fiksi dan nonfiksi, guna memajukan anak bangsa," harap Risky.

Ketua KNPI Provinsi Lampung Iqbal Ardiansyah mengharapkan generasi muda yang merdeka bekreasi dan berkarya akan semakin mengokohkan jati dirinya.

Pada kesempatan itu juga, Isbedy Stiawan ZS yang berjuluk Paus Sastra Lampung memberi motivasi bahwa dengan menulis nama akan abadi. "Selain itu, jika buku sebagai jendela dunia, maka dengan menulis kita berkeliling dunia," ujar Isbedy.

Berkeliling bisa diartikan secara fisik, lanjut sastrawan ini, dapat pula secara imajinasi. 

Sepanjang 90 menit, Isbedy memberisamai para penulis muda Lampung. Ia bercerita perjalanan kesastrawanannya, sejumlah even yang dihadiri, serta proses kreatif menulis karya sastra. 

Dalam.kegiatan itu, Isbedy juga menjual buku puisi terbarunya yang diterbitkan Pusta Jaya, Masuk ke Tubuh Anak-Anak.(zal/inilampung)


LIPSUS