#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 239)
Oleh, Dalem Tehang WAKTU terus berpacu. Malam semakin larut. Suasana rutan telah sepi. Mayoritas penghuninya tengah terbuai m...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 238)
Oleh, Dalem Tehang “ ASSALAMUALAIKUM . Wah, lagi pesta donat ini ya,” mendadak seorang sipir berdiri di dekat kami berb...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 237)
Oleh, Dalem Tehang “ KASIHAN juga nasib tamping tadi ya, Rud,” ucapku, dengan pelan. “Sebenernya, banyak yang kayak gitu nasibn...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 236)
Oleh, Dalem Tehang “ KITA yang masuk penjara gini, kan emang dianggep kecil juga sama orang-orang diluaran sana, pak,” ujar Asn...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 235)
Oleh, Dalem Tehang “ BANG Aris memang pernah cerita soal Babe dan ayuk. Termasuk bagaimana setiap pulang kantor, ayuk...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 234)
Oleh, Dalem Tehang SAAT aku masih berdiri di pintu ruang kunjungan berukuran sekitar 20 x 20 meter itu, mataku langsung terbela...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 233)
Oleh, Dalem Tehang SUARA tamping kebersihan yang mulai beraktivitas, mengejutkanku. Dengan gerak cepat, aku bangun dari tem...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 232)
Oleh, Dalem Tehang SUASANA rutan yang mulai sepi, membuat perbincanganku dengan sang bos semakin mencekam. Aku tahu, ia membutu...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 231)
Oleh, Dalem Tehang “ ASSALAMULAIKUM , pakde. Diminta bos solat maghrib jamaahan di kamarnya, terus yasinan,” seorang penghuni ka...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 230)
Oleh, Dalem Tehang SETELAH melepaskan pelukan eratnya, Abah kembali duduk di kursinya. Ia menyulut sebatang rokok, dan me...