#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 361)
Oleh, Dalem Tehang SAAT kami masih berjalan santai mengelilingi lapangan sepakbola, beberapa pegawai rutan tampak tengah ...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 360)
Oleh, Dalem Tehang SIPIR yang tampil bersahaja itu menanyakan, siapa di antara kami yang pintar memijat. Spontan, semu...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 359)
Oleh, Dalem Tehang TERDENGAR suara adzan Maghrib dari masjid, cepat-cepat aku menutup buku catatan harianku. Dan mengingatka...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 358)
Oleh, Dalem Tehang SUASANA kamar pun menjadi penuh keharuan. Aku bergeser, tidak tahan dengan kondisi yang begitu menyedihkan. Ke kamar man...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 357)
Oleh, Dalem Tehang “ KOK pindah kesitu, bang? Kenapa nggak sekalian gabung sama kami aja?” tanya pak Raden, setelah kami bere...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 356)
Oleh, Dalem Tehang KARENA tidak kuat menahan dalamnya rasa duka pada batinnya, pak Ramdan pun jatuh pingsan. Pak Waras meminta ...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 355)
Oleh, Dalem Tehang “ EMANG kamu tahu apa manfaat nyamuk buat kita, Mirwan?” tanyaku. “Nurut buku yang pernah ku baca, nyamuk me...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 354)
Oleh, Dalem Tehang “ KITA ngobrol di luar aja ya, om. Aku panggil tamping dulu, biar ngebuka gembok kamar om,” kata Mirwan ke...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 353)
Oleh, Dalem Tehang “ INI cerita tentang laut. Ada seorang anak bermain di laut, mendadak sepatunya yang ditaruh di pinggir pa...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 352)
Oleh, Dalem Tehang SEUSAI solat Maghrib berjamaah di kamar, aku membaca Alqur’an. Juga pak Waras, dan kap Yasin. Duduk bersila ...