#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 219)
Oleh, Dalem Tehang BEGITU aku dan istri melepas pelukan, Laksa langsung mendekat. Setelah menyalamiku, ia pun memeluk dengan er...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 218)
Oleh, Dalem Tehang PRIA itu menganggukkan kepalanya dengan lemah. Komandan pos jaga memerintahkan kami yang membawa bekal untuk...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 217)
Oleh, Dalem Tehang BEBERAPA penghuni Blok B yang berpakaian kemeja putih, bercelana gelap, sambil membawa kopiah, tampak sudah ...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 216)
Oleh, Dalem Tehang DENGAN membaca Bismillah, aku pencet nomor telepon seluler istriku dari hp pemberian Almika. Sampai tiga kal...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 215)
Oleh, Dalem Tehang ALMIKA membuka jaket yang menutupi baju dinasnya. Ia mengeluarkan bungkusan kecil dari dalam saku jaket ...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 214)
Oleh, Dalem Tehang “ TERIMAKASIH bantuannya, pak Mario. Kami berutang budi. Siap jalani apapun perintah,” kata Dino, setelah ak...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 213)
Oleh, Dalem Tehang DINO meminta izin untuk membuka catatan yang ditaruh di bawah baju di lemarinya. Baru beberapa saat kemudian...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 212)
Oleh, Dalem Tehang SEPENINGGAL komandan razia, aku wudhu. Dan bersujud. Menyampaikan rasa syukur dan mohon pengampunan. Ku lanj...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 211)
Oleh, Dalem Tehang BANYAK penghuni kamar di Blok B yang diamankan petugas razia. Belasan orang. Digiring ke pos penjagaan denga...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 210)
Oleh, Dalem Tehang AKU masih termangu sambil terus memegang teralis besi yang ada di depanku, ketika Rudy menepuk bahuku...