#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 321)
Oleh, Dalem Tehang SANGAT teliti dan cermat sekali keempat sipir melakukan tugasnya. Diawasi para sipir lainnya. Dan bila men...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 320)
Oleh, Dalem Tehang SETELAH ku peluk dan cium istriku, juga Laksa, baru aku keluar ruangan khusus. Saat berjalan menuju tangga k...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 319)
Oleh, Dalem Tehang KEMBALI aku dikawal menuju ruangan khusus pada bagian belakang sel sementara bagi tahanan. Kali ini, sudah...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 318)
Oleh, Dalem Tehang “ INSHAALLAH , mbak Laksmi nanti bisa kesini, kak. Tadi telepon terakhir, dia sudah mau naik pesawat,” ucap L...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 317)
Oleh, Dalem Tehang “ OM mau minum kopi, atau mau apa dulu?” tanya Rudy, setelah kami di kamar. “Mau jogging dulu, Rud. Nanti aj...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 316)
Oleh, Dalem Tehang SEUSAI solat Maghrib dan berdoa, aku buru-buru kembali ke kamar, bersama Rudy. Untuk membaca Alqur’an. Hingg...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 315)
Oleh, Dalem Tehang “ INI tadi bunda buru-buru kesini karena mau lapor ke ayah. Bunda dapet tugas dinas luar dari kantor. Berang...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 314)
Oleh, Dalem Tehang PAK Sibli menceritakan kepada pak Anas, pembicaraan kami beberapa waktu lalu dengan Aris dan Iyos. Juga kesi...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 313)
Oleh, Dalem Tehang SEBUAH botol air mineral yang dibawa Iyos, aku minta. Dan langsung ku minum, hingga habis. Tidak bersisa wal...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 312)
Oleh, Dalem Tehang RUDY menepuk-nepuk telapak kakiku dengan pelan. Membangunkan dari tidur setelah terdengar suara adzan Subu...