#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 438)
Oleh, Dalem Tehang SEBATANG rokok telah habis aku hisap selepas menikmati makan malam. Badan ingin segera beristirahat. A...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 437)
Oleh, Dalem Tehang SEKEMBALI ke kamar dan seusai membersihkan badan serta berganti pakaian, aku bersama Anton keluar s...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 436)
Oleh, Dalem Tehang SEPENINGGAL sipir Almika yang kembali ke tempat tugasnya, aku meminta pak Ramdan membuatkan minuman kopi pah...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 435)
Oleh, Dalem Tehang “O iya, kap. Aku mau tanya. Kap kan punya anak laki-laki. Gimana nurut kap mestinya anak laki-laki itu,” kata...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 434)
Oleh, Dalem Tehang “ TAPI yang aku bilang benerkan, om. Kalau kita manusia tapi nggak mau gunain otak buat mikir, sama aja deng...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 433)
Oleh, Dalem Tehang PADA saat bersamaan, tamping kebersihan yang merangkap menjajakan sarapan, lewat di depan kamar. Aris lang...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 432)
Oleh, Dalem Tehang “ JANGAN iri gitu dong bilangnya, Ton. Nah, coba pak Waras jelasin soal rasa iri hati itu gimana nurut a...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 431)
Oleh, Dalem Tehang SESAMPAI di rutan, setelah memasuki pintu gerbang utama, kami menjalani pemeriksaan ekstra ketat di ruang P-...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 430)
Oleh, Dalem Tehang “ EMANG kena bener kata-kata itu buat kita ya. Wajar kalau pak Raden sampai nangis. Kami semua aja terharu...
#CERBUNG
#KOPI PAHIT
#SASTRA
Balada Seorang Narapidana (Bagian 429)
Oleh, Dalem Tehang SPONTAN , aku mengambil nasi kuning yang baru saja akan di makan. Setelah merapihkan kembali bungkusnya, lang...